Blog ini dibuat sebagai wadah informasi mengenai peluang bisnis dan solusi financial bagi keluarga Indonesia untuk lebih meningkatkan taraf hidup dengan modal yang terjangkau asal dengan kebulatan tekad untuk menuju hidup yang lebih baik.
Salah satu cara yang akan diperkenalkan adalah mengenai multilevel marketing/network marketing/penjualan langsung. Sebelumnya akan dikenalkan terlebih dahulu mengenai multilevel yang dimaksud disini. Multilevel marketing atau penjualan langsung berjenjang, adalah sistem distribusi suatu produk dengan metode seseorang member dari perusahaan induknya (telah resmi menjadi anggota/distributor untuk memasarkan secara langsung- kita sebut si-A) merekomendasikan produk dari perusahaan induknya kepada sesorang yang belum menjadi member/distributor (kita sebut si-B) untuk menggunakan produk tsb dan merekomendasikan produk tersebut ke orang lain (kita sebut si-C) setelah si-B bergabung di perusahaan induknya tersebut dst.
Itulah yang kita sebut Multilevel marketing. Akan tetapi Masing-masing perusahaan induknya memberlakukan cara dan sistem yang berbeda sesuai dnegan kebijakan/tata-cara yang telah ditetapkan Masing-masing perusahaan.
Keseluruhan Sistem yang harus kita perhatikan dalam pemilihan perusahaan yang menggunakan metode penjualan langsung adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan itu Sendiri.
Pertanyaan-pertanyaan yang harus kita ajukan adalah : Bonafiditas perusahaan itu sendiri. apakah perusahaan itu, perusahaan lokal atau internasional? apakah perusahaan itu mempunyai pabrik sendiri/sebagai produsen ataureseller produk tertentu? apakah perusahaan tersebut mempunyai sistem manajemen/jaringan yang kuat, bagaimana reputasi perusahaan tersebut, berapa omzetnya? Siapakah pemimpin perusahaan itu, apakah cukup dikenal di dunia internasional, bagaimana reputasi pemimpinnya?
2. Produk yang dihasilkan.
Apa produk yang dihasilkan, berupa produk jadi atau jasa atau barang atau apa harus jelas? Apakah produk tersebut bermanfaat bagi pemakainya? kasiatnya terbukti ataukah retorika saja? Apakah produknya habis pakai? ada repeat order? cepat atau lama repeat ordernya? Apakah produknya tersedia cepat di jaringan distributornya? apakah harus menunggu/harus dipesan? Apakah produknya mendapatkan pengakuan secara resmi/legal dari instansi yang berwenang di suatu negara? siapa saja yang telah mengakuinya secara resmi?
3. Marketingplan/Sistem tata cara penjualannya.
Bagaimana system/tata cara penjualannya? Bagaimana Bagi hasilnya untuk distributornya? apakah memberatkan distributor? adilkah? Apakah sistemnya memberatkan bagi distributor pemula? Apakah keangotaannya bisa dipindahtangankan misalnya ke ahli warisnya? Apakah marketingplannya susah dijalankan? Butuh berapa lama rata-rata pencapaian penghasilan distributornya? Apakah pangsa pasarnya di wilayah yang sempit atau mencakup area yang luas untuk menjaring prospeknya?
4. Support systemnya
Support system sangat penting bagi seorang distributor apalagi distributor pemula. Apakah Sistem yang dijalankan mempunyai support system atau tidak?Apakah support system yang ada berjalan dengan baik? Adakah yang menjalankan support systemnya bisa berhasil? Bagaimana support systemnya bekerja?
5. Reward/Penghargaan bagi Distributor yang berhasil.
Bagaimana reward-rewardnya untuk distributor yang berhasil dalam pencapaiannya? apakah rewardnya gratis/cicilan/kredit/hanya janji-janji yang belum ada buktinya?
6. Konferensi Internasional
Salah satu hal yang menunjukkan kebonafiditannya adalah bisnis ini diterima secara internasional, apakah ada konferensi internasional dari perusahaan untuk mendorong pertumbuhan distributor-distributornya, penjelasan tentang visi-misinya bagi kesejahteran perusahaan dan jaringan distributornya? Hal-hal tersebut yang harus kita perhatikan dalam pemilihan salah satu jenis perusahaan yang menggunakan system penjualan langsung/network marketing.
Selamat datang di bisnis network marketing
Kamis, 13 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar